3G : Gendut Ganteng Gila

Cover depan 3G

Kesan pertama ketika ngeliat buku ini adalah : "Geblek, kok ada sich, buku yang mau ngebahas jaringan 3G di Indonesia." Setelah gue mendekat, ternyata 3G itu singkatan dari Gendut Ganteng Gila.Nah, disini letak kesalahan judulnya, seharusnya yang benar adalah 4G yang merupakan singkatan dari Gendut Gila Gak Ganteng.Hihihi maap yah Noa, kitik-kitik perutnya dulu ah...

Pengarang 3G sendiri, merupakan nama baru di dalam menulis buku dengan genre komedi.Awalnya, gue sempat merasa ragu untuk membeli buku ini karena belum mengenal karya-karya penulisnya di dunia maya.Tetapi setelah melihat cover buku yang cukup unik, gue memutuskan untuk membeli buku 3G ini.Yup! Covernya gambar perut gendut dengan udel yang semena-mena dan belahan pantat yang tidak senonoh yang terdapat di bagian belakang buku.

Bagian pertama kali yang gue baca adalah nama pengarangnya, yaitu Noa Salfhali yang suka bergentanyangan di Twitter, dengan nick @sukagelo.Umumnya, buku terbitan perdana dari seorang penulis baru memiliki ciri khas, yaitu halamannya tebal dengan jarak spasi 1.Kalau buku itu mempunyai cerita yang menarik, itu akan seperti candu yang tidak akan bisa lepas dari pikiran pembaca.Tetapi hal sebaliknya akan terjadi, apabila buku tersebut membosankan maka akan selalu teringat juga di pikiran.

And the result is : .......................

Congratz Noa! You make me wanna u more... 
Kok kata-kata gue seperti pencinta sesama jenis gini.Hoeksss...

Sebagai sesama genduters, gue merasakan ada teman seperjuangan yang mengerti banget akan kegendutan ini.Sumpah, bukan kemauan kita sendiri agar perut balapan dengan dada.Tetapi memang beberapa makanan enak dan banyak (banyak itu berarti bukan sedikit *gak penting*) makanan super lezat yang tidak bisa ditolak yang membuat kita seperti ini.

Buku 3G sendiri, memiliki tebal sebanyak 192 halaman dan diterbitkan oleh Gradien Mediatama.Dalam buku ini, Noa menceritakan 42 cerita pendek mengenai pengalamannya dan anak di dalam perutnya.Semua hal akan dikupas tuntas di dalam buku 3G ini, mengapa Noa bisa gendut, Apa hubungan gendut yang konon katanya, memiliki pengaruh terhadap nilai kuliah, bagaimana hari-hari penderitaan Noa dalam upaya menguruskan badan dan tidak lupa juga membahas, mengapa kalau banci itu suka nongkrongnya malam hari di tempat yang gelap.(abaikan kalimat terakhir itu)

Noa juga menceritakan bagaimana dia seringkali dihubungkan dengan Anoa akibat kesamaan nama dan kesamaan bentuk badan.Meskipun Noa merasa mirip dengan binatang tersebut, tetapi ibu nya mati-matian menyadarkan Noa agar melupakan saudara kembarnya itu.Loch ???

Dituliskan juga bagaimana Noa mencoba bersosialisasi dengan lingkungan nya.Dengan kondisi perut seperti emak-emak hamil, apakah Noa bisa beraktivitas dengan normal untuk mengerjakan skripsi, bermain bersama temannya. berkeliling kampung tanpa topeng dengan iringan lagu ondel-ondel.

Noa juga sering menceritakan kalau perutnya itu seperti magnet berjalan bagi sodaranya maupun cewenya, setiap hari harus diadakan ritual bersama-sama untuk mengelus perut Noa.Apakah yang dirasakan hatinya ketika mengalami pelecehan seksual semacam itu?

Pokoknya, banyak kejadian konyol yang menimpa abang gendut ini yang sangat disayangkan untuk dilewatkan.Hal yang paling dibanggakan Noa cuma satu tapi sangat tepat sasaran : "Biarpun gue gendut, yang penting gue gak jomblo...Weeksss!!!", Tapi sayangnya, hal itu tinggal kenangan manis, hahaha...

Case Kloset
-Kloset Galau-

No comments:

Post a Comment

Kloseter selalu meninggalkan jejak sebelum beranjak pergi...
Jangan Ragu-Ragu untuk beropini segala kegalauannya.